Kamis, 21 Oktober 2010

FORMAT FILE AUDIO
Jenis-Jenis Format File Audio


Secara umum, ada 3 kelompok utama format file audio :
1.Format file audio tanpa kompresi,seperti file WAV, AIFF, AU dan raw header-less PCM.
2.Format file audio dengan kompresi lossy, seperti MP3, Vorbis, Mousepack, AAC, ATRAC, dan lossy Windows Media Audio (WMA).
3.Format file audio dengan kompresi lossless, seperti FLAC, Monkey’s Audio (filename extension APE), WavPack(filename extension WV), Shorten, Tom’s lossless Audio Kompressor(TAK), TTA, ATRAC Advanced Lossless, Apple Lossless, MPEG-4 SLS, MPEG-4 ALS, MPEG-4 DST, Windows Media Audio Lossless(WMA Lossless).
Dari format-format tersebut, terbagi menjadi 3 bagian, yaitu free dan open, free, dan proprietary.
Free dan open : wav, ogg, mpc, flac, aiff, raw, au, dan midi
Free : gsm, dct, vox, aac, mp4, dan mmf
Proprietary : mp3, wma, atrac, ra, ram, dss, msv, dvf, m4p, 3gp, amr, dan awb
A. Format Advanced Audio Coding (AAC)
Ekstensi : .m4a, .m4b, .m4p, .m4v, .m4r, .3gp, .mp4, .aac
AAC merupakan format audio menggunakan lossy compression (data hasil kompresi tidak bisa dikembalikan lagi ke data sebelum dikompres secara sempurna, karena ada data yang hilang).

B. Format Waveform Audio (WAV)

Ekstensi : .wav atau .wv

WAV merupakan format file audio yang dikembangkan oleh Microsoft dan IBM sebagai standar untuk menyimpan file audio pada PC, dengan menggunakan coding PCM (Pulse Code Modulation). Tidak seperti AAV, file WAV adalah file audio yang tidak terkompres sehingga seluruh sampel audio disimpan semuanya di media penyimpanan dalam bentuk digital. Karena ukurannya yang besar, file WAV jarang digunakan sebagai file audio di Internet.


C. Format Audio Interchange File Format (AIFF)

Ekstensi : .aiff, .aif, .aifc
File AIFF merupakan format file audio standar yang digunakan untuk menyimpan data suara untuk PC dan perangkat audio elektronik lainnya, yang dikembangkan oleh Apple pada tahun 1988. Standar dari file AIFF adalah uncomressed code pulse-modulation (PCM), namun juga ada varian terkompresi yang dikenal sebagai AIFF AIFF-C atau aifc, dengan berbagai kompresi codec.


D. Format MPEG Audio Layer 3 (MP3)
Ekstensi : .mp3
Pada awalnya, format MP3 ini dikembangkan oleh seorang Jerman bernama Karlheinz Brandenburg, memakai pengodean Pulse Code Modulation (PCM). Prinsip yang dipergunakan oleh MP3 adalah mengurangi jumlah bit yang diperlukan dengan menggunakan model psychoacoustic untuk menghilangkan komponen-komponen suara yang tidak terdengar oleh manusia – sehingga adapat digolongkan file audio dengan kompresi lossy.


E. Format MIDI

Ekstensi : .mid
Merupakan standar yang dibuat oleh perusahaan alat-alat music elektronik berupa serangkaian spesifikasi agar berbagai instrument dapat berkomunikasi.
Dengan menggunakan format MIDI, perangkat elektronik seperti keyboard dan computer dapat melakukan sinkronisasi satu sama lain.
Interface MIDI terdiri dari 2 komponen yaitu :
• Perangkat keras, merupakan hardware yang terhubung dengan peralatan (keyboar/computer)
• Data format yang mengandung pengkodean informasi (spesifikasi instrument, awal/akhir nada, frekuensi dan volume suara).

F. Format Monkey’s Audio
Ekstensi : .ape, .apl
Merupakan format file audio dengan kompresi lossless sehingga tidak mengurangi kualitas suara. Umumnya, sebuah file audio dengan format Monkey’s Audio mempunyai ukuran lebih besar 3-5 kali dibandingkan dengan format MP3 (pada bitrate 192 Kb/s). Secara resmi, Monkey Audio hanya mendukung platform Windows, seperti yang ditulis di website resminya. Pada masa-masa mendatang, Monkey Audio akan mendukung untuk platform Linux dan Mac OS. Player yang dapat digunakan untuk menjalankan file format ini adalah Monkey’s Audio.

Senin, 15 Februari 2010

Teknik Pengambilan Gambar

Film merupakan hasil karya seni yang berasal dari perpaduan banyak unsur, seperti suara, gambar, dan gerak, dll. Pemerintah sendiri mendefinisikan film sebagai berikut : ”Film adalah karya cipta seni budaya yang merupakan media komunikasi massa pandang dengar yang dibuat berdasarkan sinematografi dengan direkam pada pita selluloid, pita video, piringan video, dan atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam bentuk, jenis, ukuran melalui kimiawi, proses elektronik atau proses lainnya atau tanpa suara yang dapt dipertunjukkan dan atau ditayangkan dengan sistem proyek mekanik, elektronik dan atau lainnya (UU Perfilman th. 1992, Bab I, Pasal 1).”
Sebagaimana dijelaskan di dalam definisi tersebut film termasuk ke dalam golongan karya seni, dan dilihat dari urutannya film merupakan seni yang ketujuh di dalam jajaran seni-seni yang lain. Film agak berbeda dengan seni yang lain, karena film lahir dari gabungan unsur-unsur seni-seni yang lain yaitu seni sastra, teater, rupa, suara, musik, dan arsitektur, selain unsur-unsur seni tersebut di dalam film juga terkandung unsur teknologi.Kamera merupakan salah satu aspek penting dalam suatu pembuatan film, fungsi kamera yaitu mengambil/merekam adegan-adegan yang diarahkan oleh sang sutradara kemudian divisualisasikan oleh pemain-pemain yang melakukan adegan-adegan. Kamera dioperasikan oleh kru film yang biasa disebut kameramen, kameramen mengoperasikan kamera sesuai dengan arahan sutradara. Untuk menjadi seorang kameramen harus mengetahui jenis-jenis kamera, mengenal cara-cara atau teknik memegang kamera, teknik pengambilan gambar, unsur-unsur dalam pengambilan gambar, dll.

Jenis kamera yang digunakan dalam film sangat beragam jenisnya, namun secara garis besar kamera terbagi tiga yaitu :
1. Kamera foto (still photography)Kamera foto menghasilkan gambar-gambar yang tidak bergerak ( still single picture). Bahan baku penyimpanan gambar berasal dari pita selluloid, sehingga setelah melakukan perekaman harus diproses lagi dengan pemrosesan secara kimiawi. Contoh : kamera analog, kamera digital.
2. Kamera film (cinema photography)Kamera film memiliki bahan yang sama dengan kamera foto namun hasil yang didapat berbeda, kamera film menghasilkan gambar yang bergerak atau biasa disebut still motion. Contoh : kamera 8 mm, 16 mm, 35 mm.
3. Kamera video (video photography)Untuk kamera vide sendiri memiliki persamaan dengan kamera film karena menghasilkan gambar bergerak (still motion), namun yang membedakan yaitu bahan bakunya yang berupa kaset video yang setelah pengambilan gambar hasilnya dapat langsung dilihat karena terjadinya gambar secara optis dan elektronis. Contoh : kamera Betacam, MiniDV, HDCam.Teknik-teknik yang terdapat pada pengambilan gambar sangat bervariasi, sehingga saat kita menonton suatu film tampak macam-macam sudut pandang pengambilan gambar yang merupakan hal penting dalam film. Penonton akan merasa jenuh apabila gambar yang disajikan terlihat monoton.

Adapun teknik-teknik yang ada dalam pengambilan gambar yaitu :

1. Sudut pengambilan gambar (Camera Angle)
a. Bird Eye ViewPengambilan gambar dilakukan dari atas dari ketinggian tertentu sehingga memperlihatkan lingkungan yang sedemikian luas dengan benda-benda lain yang tampak dibawah sedemikian kecil. Pengambilan gambar biasanya menggunakan helikopter maupun dari gedung-gedung tinggi.
b. High AngleSudut pengambilan gambar tepat diatas objek, pengambilan gambar seperti ini memiliki arti yang dramatik yaitu kecil atau kerdil.
c. Low AnglePengambilan gambar diambil dari bawah si objek, sudut pengambilan gambar ini merupakan kebalikan dari high angle. Kesan yang ditimbulkan dari sudut pandang ini yaitu keagungan atau kejayaan.
d. Eye LevelPengambilan gambar ini mengambil sudut sejajar dengan mata objek, tidak ada kesan dramatik tertentu yang didapat dari eye level ini, yang ada hanya memperlihatkan pandangan mata seseorang yang berdiri.
e. Frog LevelSudut pengambilan gambar ini diambil sejajar dengan permukaan tempat objek berdiri, seolah-olah memperlihatkan objek menjadi sangat besar.

2. Ukuran gambar (frame size)
a. Extreem Close-up (ECU)Pengambilan gambar sangat dekat sekali, hanya menampilkan bagian tertentu pada tubuh objek. Fungsinya untuk kedetailan suatu objek.
b. Big Close-up (BCU)Pengambilan gambar hanya sebatas kepala hingga dagu objek. Fungsi untuk menonjolkan ekpresi yang dikeluarkan oleh objek.
c. Close-up (CU)Ukuran gambar sebatas hanya dari ujung kepala hingga leher. Fungsi untuk memberi gambaran jelas terhadap objek.
d. Medium Close-up (MCU)Gambar yang diambil sebatas dari ujung kepala hingga dada. Fungsinya untuk mepertegas profil seseorang sehingga penonton jelas.
e. Mid Shoot (MS)Pengambilan gambar sebatas kepala hingga pinggang. Fungsinya memperlihatkan sosok objek secara jelas.
f. Knee Shoot (KS)Pengambilan gambar sebatas kepala hingga lutut. Fungsinya hampir sama dengan Mid Shot.
g. Full Shoot (FS)Pengambilan gambar penuh objek dari kepala hingga kaki. Fungsinya memperlihatkan objek beserta lingkungannya.
h. Long Shoot (LS)Pengambilan gambar lebih luas dari pada Full Shoot. Fungsinya menunjukkan objek dengan latar belakangnya.
i. Extreem Long Shoot (ELS)Pengambilan gambar melebihi Long Shoot, menampilkan lingkungan si objek secara utuh. Fungsinya menunjukkan bahwa objek tersebut bagian dari lingkungannya.
j. 1 ShootPengambilan gambar satu objek. Fungsinya memperlihatkan seseorang/benda dalam frame.k.
2 Shootpengambilan gambar dua objek. Fungsinya memperlihatkan adegan dua orang yang sedang berkomunikasi.l.
3. shootpengambilan gambar tiga objek. Fungsinya memperlihatkan adegan tiga orang sedang mengobrol.m. Group ShootPengambilan gambar sekumpulan objek. Fungsinya memperlihatkan adegan sekelompok orang dalam melakukan suatu aktifitas.

3. Gerakan kamera (moving camera)
a. Zooming (In/Out)Gerakan yang dilakukan oleh lensa kamera mendekat maupun menjauhkan objek, gerakan ini merupakan fasilitas yang disediakan oleh kamera video dan kameramen hanya mengoperasikannya saja.
b. Panning (Left/Right)Yang dimaksud dengan gerakkan panning yaitu kamera bergerak dari tengah ke kanan atau dari tengah ke kiri, namun bukan kameranya yang bergerak tapi tripodnya yang bergerak sesuai arah yang diinginkan.
c. Tilting (Up/Down)Gerakan tilting yaitu gerakan ke atas dan ke bawah, masih menggunakan tripod sebagai alat bantu agar hasil gambar yang didapat memuaskan dan stabil.
d. Dolly (In/Out)Gerakan yang dilakukan yaitu gerakan maju mundur, hampir sama dengan gerakan Zooming namun pada dolly yang bergerak adalah tripod yang telah diberi roda dengan cara mendorong tripod maju ataupun menariknya mundur.
e. FollowPengambilan gambar dilakukan dengan cara mengikuti objek dalam bergerak searah.
f. Framing (In/Out)Framing adalah gerakan yang dilakukan oleh objek untuk memasuki (in) atau keluar (out) framming shot.
g. Fading (In/Out)Merupakan pergantian gambar secara perlahan-lahan. Apabila gambar baru masuk menggantikan gambar yang ada disebut fade in, sedangkan jika gambar yang ada perlahan-lahan menghilang dan digantikan gambar baru disebut fade out.
h. Crane Shoot.Merupakan gerakan kamera yang dipasang pada alat bantu mesin beroda danbergerak sendiri bersama kameramen, baik mendekati maupun menjauhi objek.

4. Gerakan objek (moving object)
a. Kamera sejajar objek. Kamera sejajar mengikuti pergerakan objek, baik ke kiri maupun ke kanan.
b. Walking (In/Out) Objek bergerak mendekati (in) maupun menjauhi (out) kamera.Setelah mengetahui teknik-teknik dalam pengambilan gambar, ada beberapa elemen penting yang harus ada di dalam gambar.

Adapun elemen-elemen tersebut yaitu :a. Motivasib. Informasic. Komposisid. Suarae. Sudut Kameraf. KontinuitasSelain teknik-teknik maupun tata cara pengambilan gambar yang harus dimiliki oleh seorang kameramen yaitu sense of art atau rasa seni, karena gambar yang diambil oleh kameramen merupakan karya seni. Setiap orang memungkinkan untuk menguasai teknik-teknik pengambilan gambar namun apabila tidak memiliki rasa seni atau keindahan maka hasil yang didapatpun kurang maksimal. Jadi rasa seni yang tinggi dapat dijadikan modal utama untuk menjadi kameramen. Gali terus potensi diri, selamat berkarya, bangun perfilman Indonesia menjadi lebih maju dan sukses.

Senin, 01 Februari 2010

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA
KOMPETENSI KEAHLIAN : 1. REKAYASA PERANGKAT LUNAK (070)
2. TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN (071)
3. MULTI MEDIA (072)


A. Dasar Kompetensi Kejuruan
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR

1. Merakit personal computer
1.1 Merencanakan kebutuhan dan spesifikasi
1.2 Melakukan instalasi komponen PC
1.3 Melakukan keselamatan kerja dalam merakit komputer
1.4 Mengatur komponen PC menggunakan software (melalui setup BIOS dan aktifasi komponen sistem operasi)
1.5 Menyambung periferal menggunakan Software
1.6 Memeriksa hasil perakitan PC dan pemasangan periferal
2. Melakukan instalasi sistem operasi dasar
2.1 Menjelaskan langkah instalasi sistem operasi
2.2 Melaksanakan instalasi software sesuai Installation Manual
2.3 Mengecek hasil instalasi menggunakan software (sampling)
2.4 Melakukan troubleshooting
3. Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)
3.1 Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
3.2 Melaksanakan prosedur K3
3.3 Menerapkan konsep lingkungan hidup
3.4 Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan.



1. Multi Media (072)

STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR

1. Memahami etimologi multimedia
1.1 Mendeskripsikan tentang multimedia
1.2 Menjelaskan multimedia content production
1.3 Menjelaskan multimedia communication
2. Memahami alir proses produksi produk multimedia
2.1 Menjelaskan proses pre production multimedia
2.2 Menjelaskan proses production multimedia
2.3 Menjelaskan proses post production multimedia
3. Merawat peralatan multimedia
3.1 Menjelaskan langkah-langkah perawatan peralatan multimedia
3.2 Melakukan perawatan peralatan multimedia
3.3 Membuat kartu perawatan peralatan multimedia
4. Mengelola isi halaman web
4.1 Memeriksa informasi untuk relevansi dan currency
4.2 Memeriksa links dan navigasi
4.3 Mengedit informasi sesuai kebutuhan
4.4 Menguji dan memastikan perubahan perubahan
5. Menerapkan teknik pengambilan gambar produksi
5.1 Menjelaskan prosedur pengoperasian kamera video
5.2 Mengoperasikan kamera video
5.3 Mengisi dan merawat battery selama pengambilan gambar
5.4 Mengoperasikan kamera
5.5 Menata kabel-kabel kamera
5.6 Mengoperasikan clapper board
6. Menerapkan prinsip-prinsip seni grafis dalam desain komunikasi visual untuk multimedia
6.1 Menjelaskan kaidah estetika dan etika seni grafis (nirmana)
6.2 Membuat sketsa
6.3 Menggambar perspektif
6.4 Menggambar objek
6.5 Menggambar ilustrasi
7. Menguasai cara menggambar kunci untuk animasi
7.1 Menjelaskan syarat animasi
7.2 Membuat gambar kunci
7.3 Mengatur dan melengkapi gambar kunci
8. Menguasai cara menggambar clean-up dan sisip
8.1 Mendeskripsikan gambar yang asli
8.2 Membuat gambar-gambar asli
8.3 Mendeskripsikan gambar tiga dimensi
8.4 Membuat gambar tiga dimensi
9. Menguasai dasar animasi stop-motion (bidang datar)
9.1 Mendeskripsikan syarat-syarat animasi
9.2 Membuat model warna dan tempat warna
10. Menggabungkan teks kedalam sajian multimedia
10.1 Menggunakan software teks multimedia
10.2 Mendesain teks multimedia
11. Menggabungkan gambar 2D kedalam sajian multimedia
11.1 Mengedit gambar digital
11.2 Menggunakan software grafik multimedia 2D
11.3 Menciptakan design grafik Multimedia 2D
11.4 Menampilkan karya seni digital 2D
12. Menggabungkan fotografi digital kedalam sajian multimedia
12.1 Menggunakan kamera digital
12.2 Menggabungkan foto digital ke dalam rangkaian multimedia
12.3 Menciptakan susunan karya seni foto digital dan grafik 2D
13. Menggabungkan audio ke dalam sajian multimedia
13.1 Menjabarkan format audio digital
13.2 Menggunakan software audio digital
13.3 Merancang audio digital
13.4 Membangun track audio digital
14. Membuat story board aplikasi multimedia
14.1 Mengidentifikasi kebutuhan
14.2 Merencanakan alur isi story board
14.3 Medeskripsikan proses pelaksanaan dalam story board
15. Memahami cara penggunaan peralatan tata cahaya
15.1 Menjelaskan dasar tata cahaya
15.2 Menjelaskan efek cahaya
15.3 Menyiapkan operasi lighting
16. Menerapkan efek khusus pada objek produksi
16.1 Mengidentifikasikan materi penunjang efek khusus
16.2 Menginstallasi software efek khusus
16.3 Membuat efek khusus pada obyek
17. Menyusun proposal penawaran
17.1 Menganalisa syarat-syarat proyek
17.2 Mengidentifikasi keterampilan yang sesuai dengan persyaratan laporan
17.3 Membuat rancangan biaya-biaya dan sumber-sumber yang ada
17.4 Membuat proposal
17.5 Membuat pengajuan permohonan tender.

Senin, 25 Januari 2010

Bagaimanakah cara mengoperasikan Kamera Panasonic MD10000

1. Menu apa saja yang terdapat dalam kamera tersebut?
2. Bagimana langkah membersihkan head kamera?
3. Berapa Zoom yang ada pada kamera Panasonic MD10000?
4. Ada berapa konektor yang bisa terhubung dengan kamera Panasonic MD10000? Sebutkan!
5. Bagaimana langkah memasukan kaset miniDV yang benar?

Jawab :

1. Menu-menu dalam kamera Panasonic MD 10000
• AC Adaptor, DC input lead and AC main head
• Battery pack (lithium-ion)
• Infra-red remote controller
• External stereo microphone
• S-video cord
• AV cord
• Shoulder strap
• Head cleaning tape
• Lens cap
• Panasonic NV-MD10000 manual

2. Cara untuk membersihkan head kamera :
a. Cleaning tape digunakan dengan durasi tidak lebih dari 10 detik dalam posisi record.Jangan menggunakan cleaning tape untuk waktu lebih dari 10 detika karena akan memperpendek usia head drum anda.
b. Cleaning tape yang anda miliki tampaknya tidak memerlukan cairan (semprot). Untuk DV camcorder, cara membersihkan head drum dengan disemprot mohon dihindari karena dapat merusak head drum.

3. Zoom yang ada pada kamera Panasnic MD 10000 Kualitas lensa kelas menengah dengan optical zoom sebesar 16X cukup untuk shooting dalam keadaan biasa. Disertakan pula digital zoom 'hanya' sampai 10x untuk menjaga distorsi gambar tidak terlalu banyak. Perlu diketahui, bahwa zoom secara digital akan membuat ketajaman gambar berkurang. Pada intinya Panasonic MD1000 ini didesain sebagai kamera professional dengan penggunaan yang semudah kamera amatir.

4. Konektor yang terdapat dalam kamera Panasonic MD 100, yaitu :
1. S-Video
2. Firewire
3. USB
4. Audio-video
5. HDMI

5.Cara memasukan kaset mini dv yang benar
• Cari kemudian buka tempat dimana kaset harus diletakkan (ada di sebelah kanan )
• Tunggu hingga bagian dalam kamera tersebut terangkat dan membuka sendiri.
• Masukkan kaset mini DV (bagian yang berwarna merah berada di bawah dan bagian yang berlubang berada di dalam).
• Tekan bagian dalam kaset tempat diletakan, tunggu hingga bagian itu turun sendiri kemudian baru tutup bagian luar tempat kaset.

Sabtu, 03 Oktober 2009







KAMERA CANON POWERSHOT A470

Kamera saku digital yang memliki fitur sederhana tetapi multifungsi, cocok digunakan untuk para fotografer pemula yang bergaya aktif dan dinamis, karena kamera ini sangat mudah digunakan. Tersedia beberapa pilihan warna.



KAMERA SAMSUNG ES55

Kamera samsung ES55 hadir untuk memenuhi keinginan anda akan kamera digital yang mudah digunakan dengan aneka warna pilihan dan bodi alumunium. Dilengkapi dengan teknologi face detection, beauty shot dan intellegent LCD yang membuat anda tak ingin melepaskannya dari saku anda.



KAMERA OLYMPUS STYLUS MJU 1010

Penampilan seri Olympus mju yang stylish serta kemudahan pemakaian dari kamera saku ini masih melekat pada mju 1010. Namun yang paling utama adalah kualitas kamera yang cukup mengesankan, selain pilihan zoom yang lebih besar, teknologi yang menunjang pemotretan, serta badan kamera yang tahan air dan debu menjadi keistimewaan kamera ini.


KAMERA PANASONIC LUMIX DMC TZ3

Kamera dari Panasonic ini masuk dalam dalam katagori kamera semi-profesional dengan fitur terlengkap untuk katagori kamera digital saku konvensional. Dengan pembesaran objek hingga 10x dan fasilitas Wide-Angle range-nya membuat kamera ini dapat mencakup objek dengan area yang lebih luas. Fasilitas Mega OIS yang dapat menghilangkan efek kabur sehingga menghasilkan foto lebih optimal dan lebih sempurna.










Senin, 03 Agustus 2009

langkah-langkah menginstal swishmax

Langkah-langkah menginstal swishmax:
1.Double klik folder Swishmax 2007
2.Muncul kotak dialog sperti di bawah ini.
3.Muncul kotag dialog seperti di bawah ini.Lalu klik Run

4.Muncul kotak dialog dibawah ini lalu klik Next



5.Muncul kotak dialog di bawah ini lalu Klik yes

6.Muncul kotak dialog di bawah ini lalu klik next

7.Muncul kotak dialog di bawah ini lalu klik close

8.Muncul kotak di bawah ini lalu double klik patch

9.Klik swishmax generic


10.Klik swishmax lalu klik select file


11.Klik Local Disk C,Klik program files,Klik Open
12.Klik Swish Max,Open
13.Klik SwishMax,Open


14.Klik Swish Max.exe,klik exit












Sabtu, 25 Juli 2009

adipati virgo muan!zzzz 'n keren abiz.........




Virgo adl pemaen sin.kepompong y9 keren abiezzzzzzz............





pow lgi low gi acktink 5 dinda kirana alias bebby

Cute ab!z dech 'n co2k anget.............




sukses tyuz eah wat dinda kirana, adipati virgo'N shabat kpompong xg laen................